Paragraf deskripsi
merupakan paragraf yang melukiskan atau memberikan
sesuatu. Artinya, paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata.
Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat
berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain,
deskriptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap oleh pancaindra,.
Paragraf ekspositoris/eksposisi,
disebut juga paragraf paparan. Paragraf ini
menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu unsur saja.
Penyampaiannya dapat menggunakan perkembangan analisis
kronologis/keruangan. Atau singkatnya,
ini merupakan paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu
Paragraf argumentasi
merupakan paragraf yang membahas suatu masalah
dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung. Paragraf ini sebenarnya juga
dapat dimasukkan ke paragraf ekspositoris, selain itu, paragraf argumentasi
disebut juga paragraf persuasi. Paragraf ini lebih bersifat membujuk atau
meyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek. Biasanya, paragraf ini
menggunakan pekembangan analisis.
Paragraf naratif atau karangan naratif
narasi
biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh karena itu, sebuah karangan
narasi atau paragraf narasi biasanya hanya ditemukan dalam buku harian, novel,
cerpen, atau hikayat. Jadi, paragraf
naratif/narasi merupakan paragraf yang menuturkan peristiwa/keadaan dalam
bentuk cerita/kisahan.
Paragraf persuasif/persuasi
yaitu alinea yang
mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.